Tags: Features
Dari data yang dikumpulkan Korlantas Polri sepanjang 2014, kecelakaan yang terjadi karena faktor infrastruktur memang tak sebesar kasus lalai. Hanya 5 persen dari 95.000-an kecelakaan atau 5.290 kejadian disebabkan karena faktor jalan.
Saat jumlah itu diteliti lagi, faktor jalan rusak dan berlubang ternyata cukup mendominasi. Artinya, kondisi jalan di Indonesia tak begitu ramah bagi pengendara. Cerita soal tambal sulam jalan pasca musim penghujan dan korban yang ditimbulkan seakan datang dan pergi dengan mudahnya.
Dari 5.290 kecelakaan karena faktor jalan, kontribusi paling tinggi adalah karena jalan berlubang, yakni 951 kejadian atau 18 persen. Kedua, karena jalan rusak, yakni 538 kejadian atau 10 persen. Jalan rusak di sini bisa berarti karena struktur aspal yang kurang baik.
Jika ditotal, jalan rusak dan berlubang menyumbang 18 persen dari kecelakaan karena jalan. Soal ini, Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan survei dan pendataan akan ruas-ruas jalan yang rusak dari laporan seluruh Polda di Indonesia.
Data yang diperoleh itu kemudian diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga untuk ditindaklanjuti sebagai masukan demi dilakukannya perbaikan jalan, meski dinas terkait sudah punya agenda survei dan perbaikan sendiri.
Bersikap waspada dan hati-hari karena jalan rusak dan berlubang dirasa menjadi langkah jitu untuk mencegah kecelakaan.
Jalan Rusak Dan Berlubang Menjadi Faktor Kecelakaan
Your Comments it → |
Dari data yang dikumpulkan Korlantas Polri sepanjang 2014, kecelakaan yang terjadi karena faktor infrastruktur memang tak sebesar kasus lalai. Hanya 5 persen dari 95.000-an kecelakaan atau 5.290 kejadian disebabkan karena faktor jalan.
Saat jumlah itu diteliti lagi, faktor jalan rusak dan berlubang ternyata cukup mendominasi. Artinya, kondisi jalan di Indonesia tak begitu ramah bagi pengendara. Cerita soal tambal sulam jalan pasca musim penghujan dan korban yang ditimbulkan seakan datang dan pergi dengan mudahnya.
Dari 5.290 kecelakaan karena faktor jalan, kontribusi paling tinggi adalah karena jalan berlubang, yakni 951 kejadian atau 18 persen. Kedua, karena jalan rusak, yakni 538 kejadian atau 10 persen. Jalan rusak di sini bisa berarti karena struktur aspal yang kurang baik.
Jika ditotal, jalan rusak dan berlubang menyumbang 18 persen dari kecelakaan karena jalan. Soal ini, Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya selalu melakukan survei dan pendataan akan ruas-ruas jalan yang rusak dari laporan seluruh Polda di Indonesia.
Data yang diperoleh itu kemudian diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga untuk ditindaklanjuti sebagai masukan demi dilakukannya perbaikan jalan, meski dinas terkait sudah punya agenda survei dan perbaikan sendiri.
Bersikap waspada dan hati-hari karena jalan rusak dan berlubang dirasa menjadi langkah jitu untuk mencegah kecelakaan.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
OtomotifZones adalah berita tentang Otomotif. Anda juga bisa memberi opini yang Anda tahu tentang berita diatas yang tentu tidak menyingung unsur SARA, terima kasih.
Show EmoticonHide Emoticon